Blogger Jateng

Macam - macam strategi pembelajaran dalam konteks kurikulum merdeka

Strategi pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang terencana dalam penyampaian materi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Strategi pembelajaran merujuk pada perencanaan yang digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran dan meningkatkan pemahaman serta pencapaian siswa. Strategi pembelajaran dapat mencakup berbagai teknik, aktivitas, dan pendekatan yang dirancang untuk membantu siswa belajar secara efektif.

Berikut adalah beberapa jenis strategi pembelajaran menurut beberapa ahli:

  1. Strategi Pembelajaran Kolaboratif, merupakan strategi pembelajaran di mana siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama.
  2. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah, adalah strategi pembelajaran di mana siswa menghadapi masalah yang autentik dan menggunakan pemecahan masalah untuk memperoleh pemahaman konsep.
  3. Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek, adalah strategi di mana siswa terlibat dalam proyek nyata yang membutuhkan pemecahan masalah, kerjasama tim, dan penerapan pengetahuan.
  4. Strategi Pembelajaran Berbasis Diskusi, merupakan strategi pembelajaran di mana siswa terlibat dalam diskusi kelompok yang terfokus untuk memperdalam pemahaman dan membangun pengetahuan.
  5. Strategi Pembelajaran Berbasis Inkuiri, yaitu strategi di mana siswa mengembangkan pertanyaan, menyelidiki, dan menemukan jawaban melalui eksplorasi mandiri.
  6. Strategi Pembelajaran Berbasis Simulasi, merupakan strategi di mana siswa terlibat dalam pengalaman simulasi yang menggambarkan situasi atau konsep tertentu.
  7. Strategi Pembelajaran Berbasis Pengalaman, yaitu strategi di mana siswa belajar melalui pengalaman langsung dan refleksi terhadap pengalaman tersebut.

Strategi-strategi pembelajaran yang diuraikan di atas dapat diterapkan dalam kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam belajar, sehingga strategi-strategi yang mendorong partisipasi aktif, kolaborasi, dan pemecahan masalah sangat sesuai dengan pendekatan ini. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penerapan strategi-strategi tersebut dalam konteks kurikulum merdeka:

  • Strategi Pembelajaran Kolaboratif: Dalam kurikulum merdeka, siswa didorong untuk bekerja sama dalam kelompok kecil. Strategi pembelajaran kolaboratif memungkinkan siswa untuk saling berinteraksi, berbagi ide, dan mencapai tujuan pembelajaran bersama. Melalui kolaborasi, siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, keterampilan pemecahan masalah, dan memperdalam pemahaman konsep.
  • Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah: Kurikulum merdeka mendorong siswa untuk menghadapi masalah autentik. Dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, siswa akan terlibat dalam pemecahan masalah yang membutuhkan pemikiran kritis, analisis, dan penerapan konsep yang dipelajari. Hal ini akan membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mereka.
  • Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek: Dalam kurikulum merdeka, siswa diajak untuk terlibat dalam proyek nyata. Strategi pembelajaran berbasis proyek memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks yang relevan dan bermakna. Dalam proyek tersebut, siswa akan bekerja dalam tim, berkolaborasi, dan menghadapi tantangan yang menggugah kreativitas dan pemikiran kritis mereka.
  • Strategi Pembelajaran Berbasis Diskusi: Diskusi kelompok merupakan salah satu cara efektif untuk memperdalam pemahaman dan membangun pengetahuan. Dalam kurikulum merdeka, siswa dapat terlibat dalam diskusi kelompok yang terfokus untuk menjelajahi konsep-konsep dengan lebih mendalam. Strategi pembelajaran berbasis diskusi memungkinkan siswa untuk saling berbagi ide, mendebat argumen, dan memperluas perspektif mereka.
  • Strategi Pembelajaran Berbasis Inkuiri: Dalam kurikulum merdeka, siswa didorong untuk mengembangkan keterampilan penelitian dan eksplorasi mandiri. Strategi pembelajaran berbasis inkuiri memungkinkan siswa untuk mengajukan pertanyaan, melakukan penyelidikan, dan menemukan jawaban mereka sendiri. Hal ini mendorong siswa untuk menjadi aktif dalam proses belajar dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
  • Strategi Pembelajaran Berbasis Simulasi: Simulasi adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pengalaman yang menggambarkan situasi atau konsep tertentu. Dalam kurikulum merdeka, strategi pembelajaran berbasis simulasi dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa dan membantu mereka memahami konsep secara praktis. Simulasi juga dapat mendorong kerjasama tim dan pemecahan masalah.
  • Strategi Pembelajaran Berbasis Pengalaman: Kurikulum merdeka menekankan pembelajaran melalui pengalaman langsung. Strategi pembelajaran berbasis pengalaman memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman yang relevan, seperti kunjungan lapangan, percobaan, atau proyek praktis. Setelah pengalaman tersebut, siswa juga direfleksikan untuk mengaitkan pengalaman tersebut dengan konsep-konsep yang dipelajari dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam.
Dalam keseluruhan, penerapan strategi-strategi pembelajaran tersebut dapat mendukung kurikulum merdeka dengan memberikan siswa kesempatan untuk menjadi aktif, berkolaborasi, dan mengembangkan keterampilan yang relevan dalam konteks pembelajaran yang bermakna.

Referensi:

Barrows, H. S., & Tamblyn, R. M. (1980). Problem-based learning: An approach to medical education. Springer.

Brookfield, S. D. (2015). Discussion as a way of teaching: Tools and techniques for democratic classrooms (2nd ed.). Jossey-Bass.

Gredler, M. E. (2004). Games and simulations and their relationships to learning. In D. H. Jonassen (Ed.), Handbook of research on educational communications and technology (2nd ed., pp. 571-581). Lawrence Erlbaum Associates.

Harlen, W. (2015). Teaching, learning, and assessing science 5 - 12. Routledge.

Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (1999). Learning together and alone: Cooperative, competitive, and individualistic learning (5th ed.). Allyn & Bacon.

Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Prentice-Hall.

Thomas, J. W. (2000). A review of research on project-based learning. California Department of Education.